Aku memalingkan tubuhku seketika, mbak Ratih berusaha meraih lenganku.“Maaf mas Adam, bukan maksduku membuat mas Adam kecewa, tapi mbak kan sudah bersuami dan mas Adam tau akan hal itu…” katanya.“Iya Adam tau kog mbak, tapi Adam benar benar sayang sama mbak Ratih dan ga peduli dengan suamimu mbak” ucapku.“Sekarang terserah mbak Ratih, mbak boleh pulang sekarang juga dan besuk ga perlu datang lagi kesini atau…?” kataku memberi pilihan pada mbak Ratih.“Atau apa mas?’ tanyanya penasaran. Mendengar usul dari mbak Ratih aku hanya terdiam, tidak serta merta mengabulkannya hingga raut wajah mbak Ratih yang bisanya berseri berubah murung saat kuungkapkan niatku.Kulihat seharian mbak Ratih lebih banyak diam dan termenung di dapur sambil membersihkan peralatan masak sebagai tugas terahkirnya. Bokepindo Kemudian dia meraih kontolku dan memasukannya perlahan ke liang kewanitaannya yang ditumbuhi bulu lebat.“Sleeeppp…” seiring kontolku menelusup perlahan di liang kewanitaan.kedua paha kecilnya seakan sangat kuat mengangkat tubuhnya dalam posisi bersimpuh.




















