Kuperhatikan mobil silaki-laki setengah baya yang tadi kutinggalkan di tempat parkir, memang tidak ada. Aku tidak tahu apa lagi yang dilakukan Roni yang jelas membuat aku menggelinjang-gelinjang.Roni menindihku sambil membuat ancang-ancang diatas tubuhku sambil mengarahkan basokanya sambil menciumi leherku dan telingaku. Bokeb Roni masih malu-malu untuk menyewa gubuk buat kami berdua yang di luar. Waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 Wibb Roni dengan sopan berpamitan sama aku. Dia mengambilnya dan mengeluarkan tipe rekamannya, memutar balik isi kaset. Tutik jawab om tadi kupinjam. Aku mulai sudah lelah Roni juga kelelahan. Maksud Tutik gimana ? Pukul 9.30 wibb sudah kumpul semuanya, langsung menaiki mobil bersama-sama kepemandian.Sesampainya di sana masing-masing pasangan berpencar menyewa gubuk yang ada dipinggir pantai. aku mau cerita lebih jauh lagi ama abang. “abang kok tega kali merekam suara Tutik, untuk apa bang ?, abang wartawan ya ? Aku jawab dengan nada yang Tutik serta menebar senyuman yang memikat hati Tutik agar ianya dapat yakin dan percaya.Tutik yang manja dan seksi
