…Cletap!..Cletap! Aku cuma mau melindungi nona kita dari para lelaki iseng”
“Dari mana kakang tahu kalau mereka itu lelaki iseng?”
“Ya dari nganu…eng..yaa itu!” ujar mang Narko tak bisa menjemukan jawaban yg pasti. Bokep Crot “Lho bagaimana kakang ini?! “Enak non?” tanya mang Narko. Monica ngga mau!” rajukku
“Kangg!!”hardik mbak Siti ke Mang Narko meminta suaminya itu agar bersikap kooperatif. kali inipun dia melesat. Dan lelaki yg beruntung itu kebetulan adalah mang Narko, yg berstatus hanya sebagai sopir keluargaku, suaminya mbak Siti.Seorang pria tua, berkulit hitam legam, bertubuh pendek dan kerempeng. Gimana? Gimana? “Ndak apa-apa non. Bentuknya melengkung laksana sebuah pisang ambon besar dengan balutan kulit keriput berwarna hitam pekat.“Aaakhhh!” desahku kaget. Kasihan si non. Tentu saja aku tak mengerti apa yg mereka bicarakan. Merentangkanku… Menyentuhku..menyelusup ke tempat yg belum seorangpun termasuk aku menjamahnya.“Uhhhhhhgg!” Aku meringis. aku terpekik lirih setiap kali sirkulasi kemesraan itu ia akhiri dengan sebuah gigitan dari gusinya yg tak bergigi itu.Mulutnya yg tak begigi itu ternyata membuat daya hisapnya menjadi
>