Aku pun masuk ke kamar tamu, gelisah bayangin indahnya buah dada tisi.Pasti enak banget buat diremas, disentuh dikenyot.Aku coba buat tidur, tenang tapi tetap nggak bisa. Sintal. Bokeb Ngobrol dengan tisi adalah kesmpatan terbaik buat memandangi bodi mulusnya. Aku nggak peduli lagi. Apalagi waktu itu dia duduk di bawah sofa tempat aku duduk.Aku bebas memandangi paha putih tisi. Aku yakin nggak akan ada yang dengar sehingga aku nggak peduli. Aku lihat air maniku mengalir keluar dari memiawnya yang indah itu.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Dengan susah payah, akhirnya aku bisa melepas celana&celana dalam pinknya. Sampai kenikmatanku serasa di uun-ubun dan ooooooh, aku semprotkan air maniku di dalam memiaw tisi. Tisi menjerit kesakitan&menangis lagi.Oooh, nikmat banget ada di dalam tisi. Di lorong rumah, aku lihat pintu tisi sedikit terbuka. Peniskupun spontan tegang. Aku tindih dia lalu kupentangkan kakinya& hunjamkan lagi penisku ke memiawnya sambil satu tanganku membekap mulutnya dan tangan yang lain meremas-remas buah dadanya.Aku pompa dia.
