Mulutnya kembali memagut mulutku, kami berciuman dengan ganas. Lagian kayaknya kita seumuran ya. Bokep Live Seluruh badanku lemas serasa tak bertulang. Ubun-ubun kayak mau meledak. Eh.., ngliat situs-situs yang kayak tadi dimana ya?” tanyanya agak malu-malu
“Ehhh.., yang mana ya mbak?” jawabku pura-pura bego
“Yang tadi itu lho, yang dikomputernya mas.”“Ohh.., ehh gak papa ya mbak? Aku masih grogi, bagaimana tidak, lha wong dia polwan… hiiiii. “ayo mbak…, saya ajari” aku langsung berdiri dan mengajak mbak polwan tadi ke biliknya (supaya aku gak tengsin dan terlalu lama salah tingkah didepan komputerku). Tapi lagi ruwet nihh…, dia kecantol ama temen kerjanya, ini aku lagi ngurus cerai” katanya sambil sedikit serak. Pintu dikunci oleh dia, kemudian tulisan closed dibalik. Mulutnya kembali memagut mulutku, kami berciuman dengan ganas.




















