” Usulnya“Boleh juga!, dimana?”“Ntar, liat aja, biar Ibu yang charge, OK!”Aku pun mengangguk mengiyakan nya
Di sebuah resto china dijalan protokol kota ini, setelah menyantap hidangan laut, kami pun mengobrol mengahbiskan waktu dengan membahas berbagai persoalan baik itu maslah sosial maupun pribadi. Aku yang sudah naksir dengannya pun tak menolak dengan ajakan tante Diva itu. Bokep Colmek Ketika waktu telah menunjukkan saatnya, kami keluar dari resto tersebut disambut dengan gerimis, berlari-lari menuju mobil untuk meluncur ke cafe yang dimaksud. Kita lebih akrab dan kadang jika tante Diva sedang istirahat kantor, dia mengajakku untuk makan siang di resto belakang kantornya. Dan tante Diva juga melihatkan fotonya kepadaku, sungguh anaknya juga gak kalah cantik dengan ibunya. Seperti halnya Ibu Diva menceritakan padaku tentang bagaimana menjemukannya kehidupan rumah tangganya. Dan aku sendiri merasakan hal yang berbeda karena aku lebih suka pada tante Diva ketimbang anaknya yang masih muda, padahal umurku juga masih sangat muda. Dia tersenyum padaku.“Makasih, Mbak!




















