Mungkin saja ditemani oleh Kakaknya.Sembari membaca koran aku menselonjorkan kedua kakiku ke atas meja. Bokeb Tampak Ucup tersenyum melihat ulahku itu. Aku tidak menutup pintu kamar mandi dan ketika aku sadar..Aku melihat si Ucup sedang berdiri diambang pintu sembari memperhatikan aku yang sedang buang air kecil itu.. Oohh.. Walaupun pembantuku ini baru 4 bulan bekerja di rumahku..Tetapi aku percaya kepadanya. Walaupun dengan kepala rada-rada pusing..Aku tiba juga dirumah dengan selamat. “Mas.. Lalu aku berdiri dan duduk di tepian ranjang. Gerakan jari tangan Ucup di dalam duburku dan jilatannya di lutut kananku membuat aku kembali mengelinjang-ngelinjang.. Sampai-sampai tubuhku tergunjang-gunjang.. Lalu si Ucup menempelkan kepala batang kemaluannya ke duburku dan dengan hati-hati mendesaknya ke dalam.Terasa seret tapi woww.. Ooh.. Pembantuku ini rajin..




















