Hal ini cukup sulit, karena selain ukuran kemaluanku lumayan besar, lubang kemaluan Viona juga semakin ketat karena membungkuk.Kukangkangkan kaki Viona dengan cara melebarkan jarak antara kedua kakinya. Bokep Montok Diiringi musik yang disetel oleh istriku, ada perasaan yang agak aneh kurasakan. Sepertinya menjalar menuju kemaluanku. Tapi dasar memang pikiranku sudah tidak beres, kutunda keberangkatanku ke kantor, aku kembali ke rumah menemui istriku. Aku bilang Resty tidak mau kuajak sehingga aku langsung saja tidur.Mataku jelalatan menatapinya. Berbeda kini bukan hanya melihat, tapi dapat menikmati. Kutatapi seluruh bagian tubuh Viona yang memang betul-betul sempurna. Tetapi aku tidak melakukannya. Sementara di atas Sofa Agus dan istriku seperti membentuk angka 69. Bunyi Music yang entah sudah beberapa lagu seolah menambah semangat kami.Kini tiga jari kumasukkan ke dalam kemaluan Viona, dia melenguh hebat hingga kemaluanku terlepas dari mulutnya. Tiba-tiba Viona memelukku sekuat-kuatnya. Suara yang terdengar dari mulut Viona semakin tidak karuan, seolah menikmati setiap sesuatu yang kulakukan padanya.




















