Karena saya merasa sudah tidak tahan, akhirnya saya mulai memasukkan penis saya perlahan tapi pasti ke liang senggama Shebi. “Dra… please..! Bokep Mom “Dra… please..! “Dra.. Saya tidak langsung memasukkannya, tetapi memainkannya terlebih dulu di bibir vaginanya sampai Shebi sendiri yang memajukan pantatnya agar batang kemaluan saya dapat langsung masuk, tetapi tetap saja saya tahan agar tidak masuk. Dan benar, sepertinya ada yang bergerak-gerak dari dalam perutnya. Saya dan Shebi menunggu DB yang sedang mandi di ruang keluarga. Lalu bibir kami pun saling mendekat dan terjadi perciuman yang cukup lama. “Dra… please..! “Kau harus tau bahwa DB itu penganut seks bebas, dan tentu doi tak akan marah kalau kita bercinta di sini, dan lagi pula di sini tidak ada orang lain selain DB…” kata Shebi mencoba meyakinkan saya sambil perlahan mengangkat kaos yang saya pakai ke atas, dan jarinya bermain di atas puting saya sambil memainkan lidahnya sendiri membasahi bibirnya yang sudah basah.Mendengar perkataannya yang meyakinkan dan juga ditambah dengan perlakuannya




















