Fenty segera memijit pundak Papanya sambil nonton TV.“Mama ngantuk ah.. Dengan sedikit desakan, kontol Papanya perlahan masuk ke memek Fenty. Bokep Jepang Papa Fenty waktu itu berumur 43 tahun. Darah Fenty mulai berdesir.“Ada apa sih, Fen?” kata Papanya lagi sambil tersenyum.Ucapan Papanya tidak bisa terus ketika bibir mungil Fenty mengecup bibirnya.“Fenty sangat sayang Papa,” bisik Fenty lirih sambil bibirnya melumat hangat bibir Papanya. Fenty mengocok pelan kontol Papanya lalu segera mengulumnya. Perasaan Fenty jadi gelisah.Sejak saat itu Fenty secara sadar arau tidak selalu memperhatikan gerak gerik Papanya. Papanya terpejam sambil memegang kepala Fenty.“Ohh…” desah Papanya.Dimaju mundurkan kontolnya di dalam mulut Fenty. Fenty terpejam sambil menggigit bibir sementara tangannya tak henti mengocok kontol Papanya.“Cepat masukkan, Pa…” pinta Fenty.Papanya tersenyum lalu bangkit dan segera menaiki tubuh anaknya. Air mani Papanya muncrat di dalam mulut Fenty. Di dalam kamar, mereka langsung berciuman. Fenty menatap mata Papanya lalu melepas kancing kemeja Papanya satu demi satu.“Biar Papa buka sendiri biar cepat.




















