Robert.. Sakit perut.. Bokep Mom Santi kemudian berjalan mengambil hidangan, dan akupun pura-pura menambah hidanganku. I had stomachache” jawabku. Uh.. Mungkin karena usia Pak Arief yang sudah berumur dibandingkan dengan dirinya yang masih penuh gejolak hasrat seksual wanita muda. Santipun kemudian tak sabar dan membuka kancing kemeja batikku. Malam” kataku “Pak Arief dimana?” “Sedang ke restroom.. Biar ada yang nemenin” katanya sambil tersenyum manis. Habis nggak nafsu sih lihatnya” Wah.. Kebetulan aku tahu suasananya pasti sepi. Pak Robert jantan.. Kemaluanku sudah berdenyut- denyut ingin mengeluarkan laharnya. Saya hanya berniat membantu kok” jawabku sambil bergegas membetulkan pakaianku kembali. “Oh.. Memang aku sejak berkenalan dengan Santi beberapa bulan yang lalu sudah membayangkan nikmatnya menyetubuhi wanita ini. Kutarik tangannya agar berdiri, dan akupun tiduran di atas meja meeting di ruangan itu. “Pak Robert, kami mau pamit dahulu.. “Gimana kalau minggu depan aku suruh suamimu ke luar kota jadi kita bisa bebas bersama?””Hihihi..
