“Mas.. Link Bokep Nggaa.. “Dy, kamu mau makan apa?” tanya Ica. Sambil berkata demikian kita berdua menuju kamar mandi untuk mandi bersama. “Lho emang kamu mau langsung balik?” selidik aku.“Tidaklah Mas, aku kan ingin ditemanin Mas Dandy semalaman” jelasnya. “Ica, sudah malem nih, ayo aku anter balik” ajakku.“Oke dah Mas Dandy,” jawab Ica singkat sambil bangkit dari duduknya.Setelah aku bayar di kasir, aku bergegas menuju mobil starletku yang butut kedinginan diluar cafe. Lambaian tangannya berkali-kjali melambai seiring dengan tubuhnya yang hilang ditelan keramaian terminal. Dengan perasaan deg-degan aku menunggu Ica nongol dari pintu keluar terminal, dan dari jauh aku lihat tubuh semampai yang agak kurusan berlenggak-lenggok seperti di catwalk. “Sudah lama ya Mas Dandy tunggunya,” ia membuka percakapan. luuaarr..” bersamaan dengan rintihan panjang Ica sesuatu aku rasakan menyiram batang kemaluanku.




















