Kenapa nak Dewi, kaget yach, hehehehe ini pentungan sakti, nanti kamu akan tahu rasanya dan akibat yang ditimbulkan olehnya,..hehehehe, Ki Jaya tertawa terkekeh-kekeh saat melihat mimik muka dan mata Dewi yang terbelalak.IyachKi besaarrr sekalii jauh kalau dibandingkan dengan punya suamiku, punyaku pasti terbelah dua kalau dimasukkan pentungan itu, kata Dewi
Gak usah takut, kan kamu ingin vaginamu akan bisa menampung penis-penis sebesar apapun dan lubang vaginamu akan kembali peret dan bisa menyesuaikan dengan besar kecilnya batang lelaki yang menyetubuhimu, Ki Jaya menjelaskan. Bunyi berderit bale itupun terdengar saat Dewi mulai merebahkan tubuhnya. Bokepindo Setelah menutup pintu rumahnya, Ki Jaya menghampiri Dewi yang masih bersimpuh di Bale, dan saat ia melihat gelas Dewi sudah kosong, Ki Jayapun tersenyum. Halooo, suara lelaki dengan nada berat terdengar saat sambungan teleponnya tersambung. Sssrrrrr Sssrrrr.. Vagina Dewi kembali memuntahkan lahar kenikmatannya, lubang senggamanya semakin banjir. Saat Dewi turun dari mobil, pintu rumah tersebutpun terbuka dari dalamnya keluar seorang kakek-kakek, kakek itu mengenakan celana hitam gombrang, atasannya




















