Akh! Bokep SMA Sudah hampir jam 1 lho…”“Iya, iyaa… maunya juga begitu, Aldyy…” Sasha menjawab dengan nada malas.“O iya, tadi Pak Leo menitipkan disket untukku, tidak?” tanya Aldy tidak sabaran.“Idiih… dasar!! Betapa bahagianya dirinya karena akhirnya berhasil mendapatkan hati wanita dambaan hatinya itu, apalagi wanita itu sekarang mau menerima dirinya seutuhnya. Bukan aku ya?” balas Sasha dengan raut wajah merengut.“Bukan begitu. Raut wajah Alyssa semakin bingung melihat mimik muka ibunya itu. Jadi kita bisa tenang sementara” jawab Aldy berusaha menenangkan Sasha.Sasha hanya menghela nafas pelan. Wajar saja, semalam mereka mereguk sekitar 7 gelas kecil wine itu dan masih tersisa lebih dari setengahnya. Sasha hanya tersenyum melihat keakraban Pak Anton dan putrinya itu. Untuk apa kamu tetap setia padanya?! Sasha menoleh ke arah suara itu dan ia melihat rekannya, Sherly, sedang berdiri disampingnya sambil memegangi dokumen-dokumen lainnya.“Ah, nggak apa-apa, Sher.”“Yakin tuh?
