Seluruh urat di kemaluan mereka berdenyut-denyut dan darah berdesir hebat saat itu. “Tanya Alay tanpa melepas pandangannya,
” husss … ngaco kamu, “Jawabnya yang kemudian terdiam beberapa saat,” ehhmm … enaklah, kalau ga ‘enak mana mungkin orang suka begituan, “Sambungnya lagi,
“Enak gi mana Kak? Bokep HD “
Semakin lama tangan Alay semakin masuk ke dalam menyentuh bahagian dalam paha Kakaknya, hanya beberapa inci dari faraj Kakak iparnya, Melissa yang sudah sangat gatal membiarkan begitu saja tangan Adiknya menguasai dirinya, kerana tidak ada penolakan dari sang kakak, Alay semakin berani menyingkap kain Kakaknya sampai kepangkal pahanya, tidak hanya itu saja Alaypun mula berani mencium pipi Kakaknya yang memerah,
” Apaan si!!! Ooopppsss!!!! “Dari raut wajahnya terdapat seyuman,
Tanpa berfikir lagi Alay memakai kalung tersebut di lehernya, ketika kalung itu di pakai Alay merasa ada sesuatu yang membuat tubuhnya merasa bergetar seperti di aliri elektrik, dan kemudian geteran itupun berhenti, sebenarnya tidak ada perubahan apa-apa terhadap fizikalnya tetap saja wajahnya ancur dan menyebalkan,
******
Keesokan harinya Alay bangun kesiangan




















