Dan ketika kupamit Ibu Lisa memegang tanganku dan.“Jangan dulu pulang, dong!” Ibu Lisa menahanku, tapi memang inilah yang selama ini kuharapkan.“Udah malam Bu, takut entar dimarahi.” Perkataanku terhenti melihat dia menempelkan jari telunjuknya ke bibirnya yang kecil.“Jangan panggil aku Ibu Lisa, coba tebak berapa umurku?” ternyata umurnya terpaut lima tahun dengan umurku yang saat itu 17 tahun.“Panggil aku Lisa.” Aku hanya menganggukkan kepalaku.“Sini yuk, aku punya baju baru yang akan aku pamerkan kepadamu.”Ditariknya tanganku menuju kamarnya, jantungku mulai berdetak kencang.Sesampainya di kamar, dia menyuruhku duduk di depan televisi yang memperlihatkan pahlawan kesayanganku, McGyver. Aku sudah bisa memasukan batang kemaluanku sendiri tepat menuju lubang surga yang sesekali beraroma harum bunga itu.Kembali aku melakukan naik dan turun. Bokep Crot Setelah mengecup bibirku kami berdua pun tertidur pulas.Beberapa bulan setelah percintaanku dengan Ibu Lisa… Perpisahaan pun dimulai, setelah aku memainkan beberapa lagu di panggung perpisahaan untuk menandakan berakhirnya masa kerja praktek mahasiswa-mahasiswa IKIP di sekolahku.




















