Saya pun menghindar sedikit,“Wah ini ya bungkusnya, gede juga,” canda saya.Nunung pun menarik tanganku dan memelukku untuk merebut BH dari tanganku yang lain. Bokep Family Ciuman yang awalnya hanya menempel kurang dari sedetik, kini sudah menjadi ciuman penuh nafsu birahi . Hanya kontolku yang masih bisa bergerak keluar masuk memeknya.“Rikoo sayaang…..OOuuhhhhh…Ooouhhhh….Sayaaang ,”Tiba-tiba tubuhnya menegang kemudian lemas sebentar.“Kamu keluar ya?” Tanya saya.Sambil menghentikan kocokan kontolku namun masih terbenam di memeknya. Saya sangat mencintainya karena dengan sikap yang manja dan genit membuat ku senang bersama si Nunung. Kuangkat ke atas kaosnya sehingga kini terpampang payudaranya yang besar terbungkus BH Hitamnya.Segera kuciumi kedua payudaranya dan tidak lama Nunung pun melepas sendiri BH nya.Benar-benar payudara yang besar dan indah, warnanya putih dengan puting yang berwarna kecoklatan. Hubunganku dengan Nunung seperti pacaran yang cupu , seperti jaman dulu. Nunung punya FILM DVD baru nih..,” katanya seperti biasa dengan ceria.“Boleh,” sahutku. Kamu belum ya?” jawabnyaSambil kepalanya menggeleng-geleng pelan seolah baru merasakan sangat enak.




















