Tidak berapa lama kemudian Pak Sastro mulai mengarahkan penisnya yang besar ke lubang kemaluan saya. Bokep Jilbab/Hijab Dia tampak cukup terkejut melihat saya ada di rumah, karena saya tidak bilang sebelumnya bahwa saya libur.“Eh, kok Neng Anggie nggak berangkat kuliah..?”
“Iya nih Pak Sastro, lagi libur..” jawab saya sambil membukakan pintu rumah. “Wah.., memeknya wangi loh..” katanya.Saya segera berontak, namun kedua teman Pak Satro segera memegangi kedua tangan dan kaki saya. ha.. Kemudian Pak Sastro mulai menjilati kemaluan saya. Saya terkejut dan malu sehingga cepat-cepat menutup jendela sambil nafas jadi terengah-engah. “Sekarang kamu maju pelan-pelan..”
Dan ketika saya bergerak, kembali kalung itu tercabut pelan-pelan dari anus saya sampai habis. “Tenang aja deh kamu nikmati aja..” kata teman Pak Sastro yang badannya sedikit gendut sambil tangannya meraba bulu kemaluan saya, sedang Pak Satro masih memegang kedua tangan saya dengan kencang.Tidak berapa lama kemudian saya lihat ketiganya mulai melepas pakaian mereka. ha.. Rasa sakitnya benar-benar luar biasa, sehingga saya menggoyang-goyangkan pantat saya ke kiri dan
