Nah, suatu ketika saya jatuh sakit, bulan Oktober 1999. Kancing atas blazer Kiko sudah dilepas, sehingga renda BH hitamnya mengintip, tentu beserta belahan susu ranumnya. Bokep China Tanpa saya cerita, Kiko tampaknya bisa melihat kalau saya baru minum gila-gilaan, kerah saya saja belepotan alkohol. Maklum, tidak biasa di tempat yang benar-benar ‘bigtime’.Langsung saja Kiko menyeretku untuk joged, wah dirty dancing juga. Tetapi dia belum tahu kalau saya pejuang aktivitas penis international yang bermottokan, “Semoga kontol nusantara tetap Jaya!”
Kalau tahu dia pasti akan segera lari… memesan kamar…hehehe. (Maaf agak mabok nih). Akhirnya kami langsung saja jalan sepanjang Arcade Shinshaibashi sambil bercengkerama, saya dengan bahasa Jepang pas-pasan saya dan Makiko dengan inggris terbata-bata. Rencananya dia mau mengajak saya ke Funky Kurapu buat joged (disko). Sampailah kami pada sebuah tangga ke bawah tanah yang dari luar terlihat seperti basement apartemen biasa, eh.. Setelah saya kencing cukup banyak dan berbau alkohol, saya cuci pakai air semprotan.
>