Hanya saya jadi tidak ambil pusing lagi.Tidak lama berselang, sekali waktu dia pulang kerumah dengan membawa kado. Bokep Mom Ia kemudian menyapa saya. Saya tidak tahu apa yang ada dipikirannya. Untung masih ada anak saya yang paling kecil yang dapat menghibur.Hingga suatu saat saya tidak dapat menahan diri lagi. Saya tidak mau dilihat siapapun menggunakan itu. Saya mencoba bangun dari tempat tidur. Ya, saya memang merasakan bahwa saya seakan-akan wanita baru saat itu. Saya kemudian memutuskan untuk mengantarkan minuman kedalam kamar.Disana ia duduk di tempat tidur membaca buku kuliahnya. Dia katakan bahwa saya harus menjilati penisnya dari atas hingga bawah. Terus begini, terus begini, dan seterusnya. Hanya pada saat saya keluar, diatas meja sudah ada lilin. Tangannya dengan kasar menepis tangan saya. Saya mulai menganggap Bari sebagai teman.Bari semakin sering datang kerumah. Tetapi Bari menarik rambut saya dari belakang dengan keras.
